PERAKITAN KOMPUTER

Kamis, 24 Mei 2012



Pembahasan pada modul materi merakit dan troubleshooting komputer ini dibagi menjadi
tiga bagian yaitu :
1.  Pengenalan Teknologi Komputer dengan pendekatan hardware (hardware approach)
 yang     menjelaskan     bagian   dari  komputer     secara   keseluruhan    baik   secara   sistem
 maupun   secara   detil   perbagian   dengan   pendekatan   hardware   untuk   mempermudah
 pengenalan komputer secara komprehensif dan aplikatif.
2.  Merakit Komputer , menjelaskan bagaimana merakit komputer dengan tuntunan
 praktis disertai dengan gambar dan penjelasan.
3.  Troubleshooting, menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan
 pemecahannya. 
Pengenalan Hardware Komputer 

Dimana bagian CPU/Processor, Memori dan Port I/O terletak (terpasang) pada Mother
Board, selanjutnya akan diperinci bagian-bagian dari Komputer tersebut :
1.   Central Processing Unit / Processor
 Merupakan bagian utama dari komputer karena processor berfungsi untuk mengatur
 semua   aktifitas   yang   ada   pada   komputer.   Satuan   kecepatan   dari   processor   adalah
 MHz   (Mega   Hertz)   atau   GHz(1000   MegaHertz   ),   dimana  semakin   besar   nilainya
 semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
2.  Memori
Memori   berfungsi   untuk   menyimpan  data   dan   program.  Memori   beraneka   tipe   dari
yang    tercepat   aksesnya    sampai    yang   terlambat.   Berdasarkan     kecepatan     aksesnya
dapat dibuat hirarki memori.
Selain   menyatakan   hubungan   kecepatan,   hirarki   tersebut   juga   menyatakan   hubungan   –
hubungan lain, yaitu :
- Hubungan Harga : Semakin kebawah adalah harganya semakin murah. (Harga
 dihitung berdasarkan rupiah per bit data disimpan).
- Hubungan Kapasitas : Semakin keatas umumnya kapasitasnya semakin terbatas.
- Hubungan frekuensi pengaksesan : Semakin keatas semakin tinggi frekuensi
  pengaksesan.
Setiap    kali  pemroses     melakukan      eksekusi,   pemroses     harus   membaca      instruksi  dari
memori      utama.   Agar    intruksi  dapat   dilakukan    secara  cepat    maka    harus   diusahakan
instruksi   tersedia   di   memori   pada   hirarki   berkecepatan   akses   lebih   tinggi.   Kecepatan
eksekusi ini akan meningkatkan kinerja system. Untuk itu terdapat konsep memori dua
level, yaitu ditampung dulu sementara di memori pada hirarki lebih tinggi.
2.1 Register Memori
Merupakan jenis memori dimana kecepatan akses yang paling cepat, Memori ini terdapat
pada CPU/Processor.
Contoh     :  Register   Data,  Register   Alamat,    Stack   Pointer   Register,   Memory   Addresss
Register, I/O Address register, Instruction Register , dll.
2.2 Cache Memori
Memori   berkapasitas   terbatas,   berkecepatan   tinggi   yang   lebih   mahal   daripada   memori
utama.   Cachememory  ini   ada   diantara   memori   utama   dan   register   pemroses,   berfungsi
agar    pemroses    tidak   langsung    mengacu     pada   memori     utama   agar   kinerja   dapat
ditingkatkan.
Cache Memory ini ada dua macam yaitu :
1.  Cache    Memory   yang     terdapat   pada  internal  Processor   ,  chace  memory     jenis  ini
kecepatan   aksesnya   sangat   tinggi,   dan   harganya   sangat   mahal.   Hal   ini   bisa   terlihat
pada Processor yang berharga mahal seperti P4,P3,AMD-Athlon dll, semakin tinggi
kapasitas L1,L2 Chace memori maka semakin mahal dan semakin ceppat Processor.                             2.  Chace    Memory   yang     terdapat   diluar  Processor,   yaitu  berada  pada  MotherBoard,
memori   jenis   ini   kecepatan   aksesnya   sangat   tinggi,  meskipun   tidak   secepat   chache
memori      jenis  pertama    (  yang    ada   pada   internal   Processor).   Semakin     besar
kapasitasnya maka semakin mahal dan cepat. Hal ini bisa kita lihat pada Motherboard
dengan beraneka ragam kapasitas chace memory yaitu 256kb, 512kb, 1Mb, 2Mb dll.
2.3. Memori Utama
Memori yang berfungsi untuk menyimpan data dan program. Jenis Memori Utama :
1.  ROM ( Read Only memory) yaitu memory yang hanya bisa dibaca saja datanya atau programnya. Pada PC, ROM terdapat pada BIOS ( Basic Input Output System) yang terdapat   pada   Mother   Board   yang  berfungsi untuk  men-setting  peripheral   yang   ada pada system.
Contoh: AMIBIOS, AWARD BIOS, dll
ROM   untuk   BIOS   terdapat   beragamjenis   diantaranya   jenis   Flash   EEPROM   BIOS
yang   memiliki   kemampuan   untuk   dapat   diganti   programnya   dengan   software   yang
disediakan   oleh   perusahhan     pembuat    Mother   Board,   yang   umumnya   penggantian
tersebut untuk peningkatan unjuk kerja dari peripheral yang ada di Mother Board.
2.  RAM (Random Acces Memory) yang memiliki kemampuan untuk dirubah data atau
program yang tersimpan didalamnya.
Ada bebrapa jenis RAM yang ada dipasaran saat ini :
• SRAM
• EDORAM
• SDRAM
• DDRAM
• RDRAM
• VGRAM
• Dll.                                                                                                                                                                         Pada   memori   jenis   RAM   dikenal   istilah  BUS   SPEED,   seperti   PC66,   PC100,   PC   133,
PC200, PC 400 dll yang artinya adalah kecepatan aliran data atau program pada memori dimana   semakin   besar   nilai BUS   SPEED ,   maka   semakin   cepat   akses   terhadap   memori tersebut. 
2.4 Memori Sekunder
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.
Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll
3.  Input/Output Unit                                                                                                                                       Input/Output   Unit   merupakan   bagian   dari   komputer   untuk   menerima   data   maupun mengeluarkan/menampilkan             data     setelah    diproses     oleh     Processor.      Untuk
mempermudah pembahasan tentang Input/Output unit, pada buku ini akan dijelaskan
dalam dua bagian, yaitu :
- Port I/O                                                                                                                                                                    - Peripheral I/O
  3.1 Port I/O                                                                                                                                                            Port   I/O   merupakan   Port   atau   Gerbang   atau   tempat   dipasangnya   conector   dari   peralatan I/O. Dimana setiap port I/O dibawah kontrol dari Processor.                                                  1.  Port Paralel (LPT1 atau LPT2)
 Merupakan   port   bagi   peralatan   yang   bekerja   dengan   transmisi   data   secara
 parallel.   Contoh     peralatan    yang   menggunakan        port   ini  adalah   :Printer,
  Scanner dll.
 2.  Port Serial (Com1, Com2                                                                                                         Merupakan   port   bagi   peralatan   yang   bekerja   dengan   transmisi   data  serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah : Mouse, Modem , dll.
3.   Port AT / PS2 Port ini umumnya digunakan untuk masukan dari Keyboard, Mouse.
4.   USB Port USB Port (Universal Serial Bus ) Port merupakan Port Serial universal bagi peralatan   yang  bekerja   dengan   transmisi   data   secara   serial.   Contoh   Perlatan yang menggunakan USB port : Camera Digital
5.   Port VGA                                                                                                                                           Merupakan       port  yang   berhubungan      langsung    dengan    monitor.    Port   VGA didapatkan dari pemasangan VGA Card.
6.  Port Audio                                                                                                                                      Merupakan port   yang  berhubungan langsung  dengan peralatan audio seperti
Tape, Radio, Speaker, Microphone, dll.
3.2 Peripheral I/O                                                                                                                                     Peripheral adalah sesuatu yang mengacu ke peralatan external yang dihubungkan dengan
komputer. Peripheral komputer dapat dibagi ke dalam dua kategori berdasarkan fungsi.
Kategori   pertama   terdiri   atas   peralatan   yang   melaksanakan   operasi   input   dan   output,
kategori   ini   meliputi   keyboard,   trackball,   mouse,   printer,   dan   display   video.   Kategori
kedua terdiri atas peralatan yang diutamakan pada penyimpan data sekunder, yang mana
penyimpan       utamanya    disediakan     oleh  memori     utama    komputer.Ada      banyak    sekali
peralatan   penyimpan,   seperti   disk   magnetic,   optical   disk,   magnetic  tapes,   yang   mampu
untuk menyimpan data yang besar.
 Peralatan    yang   umum    digunakan      pada   Personal Computer (PC) :
• KeyBoard
• Monitor                                                                                                                                                                    • Mouse                                                                                                                                                                       • Printer                                                                                                                                                                                    • Scanner
• Disk Drive, Zip Drive
• CD ROM Drive
4.  Perkembangan Hardware Komputer
Perkembangan teknologi elektronik  yang paling pesat dan banyak dipakai dibanyak
bidang  dalam   menyelasaikan   pekerjaan   maupun   untuk   memperolah   informasi   tidak
lain   adalah   komputer.   Perkembangan   komputer   ini   diakibatkan   oleh   perkembangan
mikroprosesor      (processor)    sebagai   otak  dalam    menangani     keseluruhan    dari  kerja komputer.
4.1 Perkembangan Mikroprosesor Intel dan Personal Computer(PC)
Sesuai dengan waktu evolusi generasi-generasi prosesor yang baru bermunculan
dengan     perfomance      yang    lebih  canggih,    baik   dari   segi   kualitas   maupun
kerumitannya.                                                                                                                                                    Perkembangan tipe prosesor :
• XT 8086 – 8088                                                                                                                                                                       • AT 286, AT 386, AT 48                                                                                                                                                             • Pentium I : AT 80586 dengan 50 Mhz, 70 Mhz, 90 Mhz, 100 Mhz, 133 Mhz
• Pentium II : 266 Mhz., 300 Mhz, 350 Mhz, 400 Mhz, 450 Mhz.
• Pentium III : 500 Mhz, 550 Mhz, 600 Mhz, 650 Mhz, 700 Mhz.
• Dan generasi terbaru sekarang Pentium IV
4.2 Processor selain Intel dan perkembangannya
Pangsa     pasar   yang    menggiurkan      untuk    teknologi    Komputer      di   Indonesia
menyebabkan   processor   yang   ada   di   Pasar   tidak   hanya   produk   Intel   Co.   tetapi
Perusahaan     lain  seperti   AMD     (  Advanced     Micro   Device    )  serta  Cyrix   juga
mengeluarkan       beberapa    jenis  Processor    yang   berusaha    mengimbangi       produk-
produk dari Intel.
Produk-Produk dari AMD antara lain :
AMD K-5, AMD K-6, AMD K6-2, AMD K6-3, AMD K-7, AMD Duron, AMD
Athlon.   Dimana   produk-produk  AMD   ini   ternyata beberapa   dan   belakangan   ini
berhasil melampaui kemampuan dari produk-produk Intel.
Berikut    merupakan     data-data   perbandingan     arsitektur   produk    AMD     dan   Intel
serta   hasil Benchmark  (   Test   Kehandalan   uProcessor).   Processor   AMD   dikenal
dengan   harga    yang   lebih   murah   dengan   kehandalan   yang   tidak   kalah   dengan
produk Intel.
Selain    AMD,     Processor    merk   lain  yang   beredar    dipasaran   Indonesia    adalah
processor     merk    Cyrix   yaitu   Cyrix   6x86,   M-II,   dan   M-III,   tetapi  sayangnya
Processor     merk   Cyrix    ini  tidak  seberhasil   AMD      untuk   membuat      processor
tandingan bagi Intel.
Berikut ini akan ditampilkan beberapa Gambar Processor :
 4.3 Mother Board
Mother     Board    merupakan     board/papan     induk   dimana    semua    device   dipasang
mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dll.
Yang   harus   diperhatikan   dalam   memilih   ataupun   merakit   Mother   board   adalah
bahwa setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merk
atau type antara lain :
1.   Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type
socket atau slot yang tersedia untuk prosessor.
2.   Kemampuan Motherboard untuk bisa di Up-grade sampai dengan kecepatan
Processor   berapa.   Umumnya   motherboard   mampu  untuk  di-upgrade   dengan
mengganti       processor.Informasi       tentang    hal   ini  sangat    penting    untuk
pembelian motherboard dengan pertimbangan untuk bisa di upgrade.
3.  Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada Motherboard Semakin
besar kapasitas memory yang disediakn semakin menguntungkan.
4.   Slot  yang    tersedia   untuk   setiap  jenis   RAM,     misalnya    berapa   slot  yang disediakan untuk EDO RAM, SDRAM dll.
5.  Setting Motherboard secara BIOS (software) atu secarajumper setting  .
6.   Jumlah   slot   untuk   PCI   dan   ISA.   Slot   slot   tersebut   sangat   bermanfaat   untuk
penambahan peripheral seperti audio card.                                                                                                                  7.  Apakah motherboard Support untuk AGP bagi VGA card, support AGP akan
lebih   menguntungkan        untuk    persediaan    apabila   diinginkan     peningkatan
kemampuan grafis dari computer dengan memasang AGP card.                                                                                     8.    Speed      Bus    untuk     memory       sampai     dengan      kecepatan     berapa     (66,100,133,200,400 Mhz).
9.  Apakah VGA card dan audio Card sudah onboard atau tidak.
10. Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT.
Semua      informasi    diatas  dapat   diketahui    dari  manual    book    yang    ada  pada
motherboard.
 Beberapa jenis Slot atautu Socket untuk processor antara lain :
 1. Slot 1
 2. Slot 2
 3. Socket7
 4. Slot A
 5. Socket A
 6. Socket 370
 7. Socket 8
 8. Socket 423
Slot1
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan celeron
Slot2
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium II Xeon
Socket 7
Mother   Board   yang   dibuat   untuk   mendukung   Processor  AMD   K6-2,   AMD   K6-3   dan
Cyrix M-II serta Pentium MMX.
Slot A                                                                                                                                                                                     Mother     Board    yang   dibuat   untuk   mendukung      Processor  AMD       Athlon,   AMD
Thunderbird.
Socket A                                                                                                                                                                               Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD Duron.
Socket 370
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel® Pentium® III (Tualatin and
Coppermine) /CeleronTM                                                                                                                                          Socket 8
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium®II and Pentium® Pro .
Socket 423
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-4.
MotherBoard Socket7
MotherBoard Slot 1
MotherBoard untuk Processor Pentium 4

Merakit Komputer 
I. Persiapan :
 1. Persiapkan tools yang dibutuhkan seperti obeng(+) dan (-)
 2. Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off)
 3. Jauhkan segala magnet dari hardisk.
 4. Jauhkan air dan cairan dari komputer dan komponennya.
 5. Sangat disarankan menginstall dengan disertai manual dari motherboard.

II. Menginstall Processor : (Jenis Socket) :
1.  Lokasikan soket Zif dan buka dengan menarik tangkai soket keatas
2. Masukkan CPU kedalam socket dengan menjaga keadaan tangkai soket ketika
memasukkan CPU                                                                                                                                                                3.  Ketika memasukkan CPU harus memperhatikan orientasi yang benar ada petunjuk
khusus pada pocessor dan socket.
4. Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai soket ke posisi semula.
5. Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar.
6. Rangkaikan kabel fan (kipas) dengan supply.
Untuk tipe Slot :
Perhatian : Beberapa Motherboard masih memakai jumper setting atau Dip setting
untuk   mengatur   kecepatan   clock   untuk   processor.   Sebagaian   yang   lainnya   secara
otomatis mendeteksi kecepatan processor atau setting secara BIOS.

III. Menginstall Memori
Jumlah slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada MotherBoard. Cara
pemasangan DIMM (SDRAM) :
 1. Buka kancing socket
2. Periksa figure cetakan RAM
3. Masukkan modul SDRAM ke DIMM slot
4. Kunci/Tekan kembali kancing

IV. Menginstall AGP Card
1. Cari Lokasi AGP slot
2. Pasang AGP Port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang motherboard.
3. Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA Card, Sound
Card   dll   caranya   sama   dengan   pemasangan   AGP   card.   Perbedaan   hanya   jenis   Slot
yang akan dipasang.

V. Menginstall HardDisk :
1. Cari Port IDE pada MotherBoard
2. Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu
terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector.
3. Pasang ujung lainnya pada HardDisk
4. Pasang kabel supply HardDisk (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)
VI. Menginstall Disk Drive :
1. Cari Port FDD pada MotherBoard
2. Pasang ujung kabel pada FDD connector, perhatikan warna merah pada kabel
selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada FDD connector.
3. Pasang ujung lainnya pada DiskDrive
4. Pasang kabel supply Disk Drive (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)

VII. Menginstall Connector untuk Panel pada Chasing
1. Pasang dengan teliti dan connector untuk panel depan Chasing.
2. Posisi pin/kaki connector tergantung MotherBoard (lihat pada manual MB atau
perhatikan data yang tertulis disekitar MotherBoard)

VIII. Menginstall Power Suplly untuk MotherBoard
Pasangkan    kabel  powersupply   yang  berwarna   warni  dari  casing  ke  connector
powersupply yang tersedia pada MotherBoard, dengan cara menekanconnector.

IX. Memasang Chasis panel Connector
Hubungkan port-port yang ada dengan peralatan yang ada seperti KeyBoard, Mouse,
Monitor, dll

X.  Aktifkan Komputer
Sebelum mengaktifkan komputer pasang terlebih dahulu supply untuk casing (220V)
demikian juga untuk monitor.

XI. Setting BIOS
Mensetting hal-hal yang diperlukam untuk mengoptimalkan peralatan yang terpasang
pada Motherboard. Software BIOS tergantung pada pabrik pembuat MotherBoard.
Troubleshooting Komputer 
Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara
lain :
1.  Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi
sinyal   suara   peringatan   bahwa   pemasangan   memori   tidak  benar.  Check   dan pasang dengan benar.
2.   Pemasangan       Card   AGP     atau  VGA     yang    kurang    kencang    atau  pas,
Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.
3.  Pemasangan   Kabel   data   untuk  HardDisk   yang   tidak   pas   atau   terbalik.   Atau pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta   check   pada   jumperHardDisk       untuk  posisi  Master/Slave     dan  check dengan autodetect HardDisk pada BIOS.
4.  Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan
5.  Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk
HardDisk dan Power On tidak aktif. Betulkan.

0 komentar:

Posting Komentar