Troubleshooting 1;
Hardisk tidak terdeteksi
Solusi:
Coba anda gunakan harddisk anda pada
komputer lain. Apabila hardisk anda dapat dikenali, berarti masalah
bukan pada harddisk anda tetapi mungkin pada kabel yang anda gunakan.
Solusinya, lepas kabel power dan data pada harddisk anda, kemudian
pasang ulang. Kasus ini sering terjadi pada mereka yang suka
mengutak-atik hardware komputer terutama
pemasangan yang kurang baik pada hardware tersebut. Bisa saja kabel yang
anda pasang belum sepenuhnya masuk atau tertancap pada slotnya. Untuk
memasang kabel data dan power, prinsipnya adalah ”Merah ketemu Merah:’
maksudnya, warna merah yang ada salah satu sisi kabel data diletakkan di
sebelah kabel power yang berwarna merah.
Selain itu, lakukan pula penggantian
kabel power dan data anda. Mungkin saja ujung permasalahan yang anda
alami terletak pada kabel-kabel tersebut. Bila masih belum bisa juga,
kemungkinan masalah ada pada port IDE yang ada pada motherboard anda.
Untuk masalah ini, solusi terakhirnya adalah dengan membawa motherboard
anda ke service center.
Troubleshooting 2;
Hardisk mengalami kegagalan ketika di format padahal sebelumnya telah berhasil dipartisi ulang.
Solusi:
Sebelum melakukan partisi ulang, terlebih
dahulu lakukan low level format pada harddisk tersebut dengan
menggunakan software yang dapat didownload dari situs produsen harddisk
masing-masing. Hal ini bertujuan membersihkan silinder dari bibit bed
sector, yang apabila dibiarkan akan mengakibatkan bad sector fisik yang
bersifat permanen. Satu-satunya cara yang dapat dilakukan adalah
menggantinya dengan yang baru.
Apabila suatu saat PC melakukan restart
ulang sendiri atau tidak di shutdown saat mematikan, dan kemudian
menampilkan proses scandisk saat booting pertama, maka jangan tekan
tombol exit untuk membatalkannya. Ini dikarenakan saat itu harddisk
sedang melakukan pencekan guna mencegah terjadinya kerusakan yang lebih
parah pada hardisk. Apabila dalam proses tersebut tombol exit ditekan
maka akan memunculkan bad sector pada hardisk. Akibatnya, hardisk akan
berjalan lebih lambat.
Troubleshooting 3;
Saat komputer digunakan untuk membuka program-program berat, muncul suara aneh pada hardisk (krek-krek).
Solusi :
Power supply yang aliran listriknya tidak
stabil sebenarnya dapat menimbulkan suara-suara semacam itu pada
hardisk. Lakukan pengecekan power supply anda dengan memasangnya pada
komputer lain. Pastikan power supply anda dapat bekerja dengan baik.
Jika power supply menunjukkan tanda-tanda baik alias dalam kondisi
sehat, dapat disimpulkan harddisk andalah yang bermasalah.
0 komentar:
Posting Komentar